Senin, 01 Oktober 2012

TERLALU DALAM ENGKAU TERLUKA

Aku tak tega melihat air matamu..
Membasahi hati dan pipimu ,
Terlalu dalam engkau terluka
Hingga tak ada lagi..
Senyuman ..yang tersisa di bibirmu
Ingin ku balut lukamu..
Dengan kasih dan sayangku ,
Tetapi aku takut , membuka luka yang baru ,
Karena kau teramat rapuh ..
Oleh kenyataan yang terjadi
Cinta bila tak berjalan semestinya..
Berbalut dengan kemunafikan ,
Dan berhias nafsu keinginan
Hanyalah seperti sembilu ,
Datang memberi keletihan
Dan pergi meninggalkan luka
Yang teramat pedih..
Dan mungkin tak bisa di redamkan
Kau begitu menyentuh rasaku..
Tetapi tak mungkin aku membalutnya..
Karena kau , teramat rapuh..
Oleh cinta , yang begitu dalam menusukmu ,
Sehingga semua nada , bagimu..
Adalah kepedihan

TERIRIS LUKA

Ditengah malam syahdu nan pekat
Ku teringat pada mu, bayangmu
Selalu melintas di kelopak mataku
Ku coba untuk melupakanmu
Namun bayang mu, trus menghampiriku
Sunyiku kau tabur bunga rindu
Kau bagai angin yang sejukkan
Jiwa ragaku…
Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku
Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar
Kayu arang abu…
Ku coba bertanya pada malam
Dia membisu
Angin berlalupun, tak memberikan
Jawaban,,
Hanya satu yang terucap
Mengapa aku mencintaimu…
Dan mengapa aku terlahir untuk terluka…
Ku sadar, cinta tak harus memiliki
Tapi ku tak bisa, ku tak rela
Mungkin ada yang lebih dariku….
Sampai datang masa pertemukan kita
Untuk kembali, atau terpisah selamanya…
Sungguh hina diriku
Mencintai orang yang tak mencintai ku
Dan takkan pernah menyayangiku..
Mengapa aku di pertemukan denganmu
Musim gugur dihatiku…
Seakan tumbuh bersemi
Titian cintaku pupus begitu saja
Tiadakah iba dihati mu…
Tiadakah rasa ntuk ku….
Kau berlalu menuju impian mu yang baru..
Rinduku sudah kau lara…
Sayang ku kini t’lah kau buang
Mungkinkah aku tercipta
Hanya untuk disakiti dan dihina???
Apakah ini suatu cobaan untukku??
Apakah ini suatu goresan hati yang luka??
Yang tak bisa sembuh
Walau penawar vdari mana pun…
Semoga kau bahagia
Tanpa sosok bayanganku…

AKU PERGI

Setelah melintasi waktu bersimbah pesonamu
Kini semua terasa tiada Makna yang terendap lama
Dan mendekam dalam gugusan matahari
Tak lagi bisa kuraba
Semua seperti kembali kosong
Harapanku akanmu,Seperti menemui titik penghabisannya
Apa gerangan yg terjadi?
Tiba-tiba aku enggan mengumbar rinduku
Tiba-tiba aku ingin berhenti mencintaimu
Mungkinkah karena sikapmu yg makin lama tak lagi membiusku
Perlahan menghilang di balik dusta
Auramu yg makin pudar oleh sikap tak pasti
Angkuhmu melemahkanku
Bisumu menyurutkan langkahku
Aku lebih baik pergi

Senin, 13 Agustus 2012

JAUH


Em                                D
Jauh kulihat bintang dilangit
 Am                                  B
Pabila awan hitam silih berganti
 Em                                D
Jauh kulihat bening matamu
Am                                  B
Pabila air mata lirih menanti


D5 -E5- D5-E5


Kau tak pernah kan mengerti
A5                C5
Apa yang kurasakan
D5 -E5- D5-E5
Kau tak pernah kan mengerti
A5                G5
Apa yang kulakukan
D5 -E5- D5-E5
Kau tak pernah kan mengerti
A5                C5             Em
Apa yang kukatakan padamu
       C                G            D
Walau kini ku tlah tinggalkan semua

Masih tersimpan dalam hatiku
Semua kata cinta tentang bayangmu
Masih kupeluk pada dadaku
Seuntai rasa rindu akan dirimu

C5                          Em
Takan bisa kau berpaling
C5                          Em
Takan Bisa kuberlalu
C5                          Em
Hilangkanlah semua rasa
C5                          Em
Jaukanlah semua benci


UNTUKMU LAILA


Wahai laila...
Jangan kecilkan hatimu
Walau jarak memisahkan kita
Tersenyumlah selalu untuku

Wahai laila...
Ingatkah kita ketika bersama
Duka serasa tiada hampa
Disaat cahaya cinta terbuka

Bintang bertabur penuh pesona
Langit mengambang dicakrawala
Tida yang berarti selain cinta
Selama surga menyatukan kita

Puing janji pesona manis
Jauhkan dari hati teriris
Altar hatiku kian menipis
Kubersipu pada sujud tangis

B1000CK

B1000CK
DCLXVI