Selasa, 21 April 2015

KUTIPAN BUKU SUJIWO TEJO

Dunia bukan hanya tentang hal-hal yang fana, dan dosa. Ada cinta yang menuntun kita, menuju surga.

Senja lekas sekali, kini aku berbantal rembulan, menyebut namamu sebelum abadi di batu nisan.


Sebagai malam, aku mungkin pahit kopi yang disedu dengan kelam. Tapi akulah gelap, yang mendekapmu sampai hatimu tak senyap.

Yang tak pernah bosan kulakukan adalah mendoakan keselamatanmu. Sebab dengan cara sederhana itu, aku mencintaimu.

Yang manis dari secangkir kopi bukan gula, tapi kenanganku padamu di kedalaman airmata.


Senyum biayanya lebih kecil dibanding dengan listrik, tapi dijamin lebih banyak cahayanya


Tuhan bukan Raja dengan Kasih Sayang, tapi Tuhan adalah Kasih Sayang Yang Meraja.


Yang tenggelam saat ketika senja bukan matahari, tapi senyummu sebelum malam menangis.

Kupu-kupu yang hinggap dalam hatimu, adalah doa dan cintaku padamu yang hendak menerbangkan kesedihan menjauh darimu.

Kepada pemilik rindu. Duka maha tuan pun berlalu, saat ketika aku selalu yakin Engkau lebih dekat dari urat nadiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

B1000CK

B1000CK
DCLXVI